Laman

Cari Blog Ini

Selasa, 16 Februari 2010

Puisi Melayu

'PABILA

pabila air mengalir tenang
namun tak sejernih air mata
yang menetes jika tersiksa

pabila sungai bergolak
ikan-ikan berlarian
mencari tempat aman

pabila batang pohon telah lapuk
jatuh diatas tanah gambut
yang ditanami ribuan sawit bagai rambut

pabila hutan berubah warna
maka kebingungan pasti melanda
bagaimana meredakan amarah sang dahana

(pelalawan, Feb 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar