Laman

Cari Blog Ini

Kamis, 04 Februari 2010

DI SUDUT TIGA KOTA

saat ku coba sadari arti hidup,
lalu tuntut dirimu,
agar terimaku apa adanya,
karena telah kusiapkan lama,

enam tahun, tiga tahun, dan sembilan tahun,
telah kuperahkan otak dan keringat,

tapi,

belum juga mampu
terimaku.

jangan salahkan aku pergi
kau buatku berhati keras


( memory diantara magelang, jogja, semarang 2000-2003)






TAK SANGKA BERJUMPA



setelah lelah berkelahi dengan angan,
kucoba buat kenyataan,
tah iya tah tidak, awalnya
namun memang kehendak-Mu, Tuhanku
aku berjumpa,
memang berjumpa,
engkau berjubah kumal,
rambutmu panjang,
dan diikat,
perawakanmu tinggi,
bagai orang masa prasejarah,

lalu berkata, wisnu, inikah pilihanmu?
dan kabalikkan punggungmu,
sambil tersenyum ramah,

ya, jawabku pasti
kucium punggung tanganmu

( aku yakin saat itu, tapi tak tahu nanti,
karena semua ditentukan Tuhan, maafkanku ...
takdir selalu mengikatku,)



Pelalawan, 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar