Laman

Cari Blog Ini

Senin, 24 Mei 2010

KLON KARET UNGGUL

REKOMENDASI KLON KARET UNGGUL
PERIODE 2010 -2014 *)
Klon unggul baru merupakan syarat utama agar komoditas karet dapat menghasilkan produksi dengan tingkat
produktivitas yang tinggi sehingga dapat menguntungkan didalam persaingan global. Dalam upaya memperoleh klonklon
unggul, para peneliti dan pemulia tanaman terus menerus melakukan penelitian untuk menghasilkan klon karet
unggul baik penghasil lateks, maupun lateks-kayu. Balai Penelitian Karet Sembawa telah menghasilkan klon-klon karet
ungul yang direkomendasikan untuk periode tahun 2010-2014. Sistem rekomendasi disesuaikan dengan Undang-Undang
No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman yang menyebutkan bahwa klon/varietas yang dapat
disebarluaskan kepada pengguna harus berupa benih bina. Klon anjuran komersial dikelompokkan menjadi dua
kelompok yaitu kelompok klon penghasil lateks dan penghasil lateks-kayu, yaitu :
• Klon Penghasil Lateks :
IRR 104, IRR 112, IRR 118, IRR 220, BPM 24, PB 260, PB 330, dan PB 340.
• Klon Penghasil Lateks-Kayu :
RRIC 100, IRR 5, IRR 39, IRR 42, IRR 107, dan IRR 119.
Sedangkan benih anjuran untuk batang bawah sebagai berikut :
• Benih Anjuran untuk Batang Bawah :
AVROS 2037, GT 1, BPM 24, PB 260, RRIC 100, dan PB 330.
POTENSI PRODUKSI
Data potensi produksi lateks merupakan rata-rata produksi tahunan selama 5 – 15 tahun sadap. Potensi ini merupakan
hasil pengamatan pada plot percobaan dengan pengelolaan yang dilakukan sesuai standar dan penyadapan
dilakukan dengan sistem s/2 d/3 selama dua tahun pertama dan diikuti dengan s/2 d/2 tanpa menggunakan stimulan.
Potensi produksi klon-klon anjuran komersial yang telah direkomendasikan sebagai berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar