Laman

Cari Blog Ini

Jumat, 29 Januari 2010

PROPOSAL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Kabupaten Pelalawan secara resmi menjadi wilayah administrativ yang dimekarkan dari Kabupaten Kampar sesuai dengan UU Nomor 53 tahun 1999, dari Kabuipaten Kampar memiliki potensi daerah yang berpeluang besar untuk pengembangan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Komoditas kelapa merupakan komoditas yang telah diusahan masyarakat secara swadaya oleh masyarakat Kecamatan Kuala Kampar , Teluk Meranti, damn Kerumutan. Berdasarkan Laporan Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalwan Tahun 2008 maka luasan Kebun Kelapa adalah 16,179.02 Ha dengan produksi 20604,80 Ha.Ada beberapa alas an mengapa komoditi kelapa dipilih sebagai komoditi unggulan antara lain khususnya di Kecamatan Kuala Kampar yang luasnya….Ha , karena;
1. Secara Agro ekologis Kecamatan Kuala Kampar mempunyai daya dukung bagi pengembangan Kelapa.
2. Sumber daya manusia di KecamatanKuala Kampar memiliki kemmampuan dalam pengelolaan kebun kelapa karena telah melakukan sejak dahulu kala.
3. Lahan potensial untuk pengembangan kelapa cukup luas
4. Tanaman kopi dan kakao sangat potensial dikembangkan sebagai tanaman sela di kebun kelapa untuk mengantisipasi ketidak pastian harga komoditi kelapa sehingga komoditas kopi dan kakao ini bias sebagai tambahan/cadangan penghasilan bagi masyarakat.
5. Posisi Kecamatan Kuala Kampar yang dekat dengan Prpinsi Kepri, Malaysia dan Singapura diharapkan dapat membawa prospek ekspor kelapa .
Memperhatikan alas an tersebut maka dapat dikatakan Kabupaten Pelalalwn khususnya KualaKampar dapat sebagai unggulan dalam ekonomi kerakyatan sesuai dengan visi Kabuipaten Pelalawan.Oleh sebab itu diperlukan strategi pengembangan komoditi kelapa yang berbasisis pada daya dukung sumberdaya alam dan manusia domestic, sehingga dihasilkan komoditi kelapa yang memiliki keunggulan komparatif. Pelaksanaan strategi pembangunan perkebunan kelapa rakyat rtersebut diperlukan studi mendalam agar mengahasuilkan langhkah-langhkah pemercahan masalah yang efektif sehingga dapat dilaksanakan tepat sasaran dan efisien.
1.2. Tujuan Studi
Tujuan Studi adalah:
• Mengidentifikasi potensi, peluang dan kendala pengembangan agribisnis kelapa di Kecamatan Kuala Kampar, dari aspek social dan ekonomi
• Menyusun langkah strategis pola pengembangan replanting perkenbunan kelapa rakyat di Kecamatan Kuala Kampar
• Mengkaji tanaman sela yang paling sesuai dengan kebun kelapa rakyat.
1.3. Keluaran yang diharapkan
Dengan keberhasilan styudi ini maka diharapakan hasilnya adalah:
• Data dan informasi tentang potensi peluabng ekonomi dan maslah-maslah agronomi damn agrobisnis yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan budidaya tanaman kelapa di Kula Kampar.
• Paket Rekomendasi dalam pola pegembangan kelapa rakyat di Kecamatan Kula Kampar. ( Analisis SWOT)
• Paket Rekomendasi dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat dengan tanaman sela dengan analisa agrobisnis disesuaikan dengann kondisi pasar dan agronominya.


II. Metode Studi


1. Lokasi dan Waktu Studi
Studi ini dilakukan di daerah dengan potensi kelap arakyat di Kecamatan Kula Kampar, kanupaten Pelalawan, dengan mengambil sample secar4a survey dan pengamatan riil dilapangan . Metode pengambilan sample dengan metode Stratified sampling.
Waktu yang diperlukan dalam studi adalah 240 hari kalender, yaitu bulan April s/d Nopember 2010. diawali dengan penyususnan proposal, kuisioner, diskusi proposal, pemngumpulan data/tabulasi, analisis data, demplot, penyususnan draf laporan, diskusi draft laporan, seminar laporan, dan laporan akhir dan seminasr lapotran akhir.
2. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh langsung dari sumber utama dengan metode wawancara/kuisioner. Sedamgkan data sekunder diperoleh dari Dinas/instansi penyedia data. Data kondisi tanaman dan agro ekologi sangat diperlukan dalam penytusunan rekomendasi pola pengembangan tanaman kelapa dan kemungkinan pengembangan tanaman utama alternatirf.
3. Analisis Data
Metode Analisis adalaha deskriptif yaitu data dan informasi yang duiiperoleh dijelaskan secara mendalam teruitama data-data kualitatif. Sedangkan data kuantitatif akan dianalisis secra statistic, data tanaman dan karakteristik tanah akan dianalisis dengan nanalisisi laboratorium dan dijelaskan secara deskriptif.
Khusus untuk penyusunan strategi pengembangan komoditas kelapa di Kecamatan Kuala Kampar digunakan analisisi SWOT. Analisis SWOT adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyusdusn strategi secar5a lengakap. Formulasi yang akan disusun tersebut mencakup:
a. Strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
b. Strategi menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
c. Strategi memperkecil kelemahan untuk memanfaatkan peluang
d. Strategi memperkecil kelemahan untuk menghindari ancaman
Agar strategi dapat diformulaiskan secarta lengkap, maka semua jenis variable SWOT harus teridentifikasi secara lengkap. Seimbang, simultan dan jangan terpisah-pisah.
4. Alur Kerja Studi
Hasil pengkajian peningkatan mutu kelapa yang dilakukan akan menjadi acuan untik melakukan pola pengembangan tanamn kelapa dan pembinaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar